Sharesan Blog

Jadi kali ini, masi lanjut di artikel intro sebelum masuk ke konten inti. Artikel kali ini adalah tentang looping, jadi looping adalah urutan perintah yang terus-menerus diulang sampai dengan kondisi yang diinginkan tercapai. Kondisi ini memiliki bentuk yang berbeda-beda Seperti contohnya untuk mendapatkan data, mengubah data, dan juga apakah suatu nilai sudah bisa mencapai jumlah yang sudah ditentukan Banyaknya pengulangan bisa kita atur sendiri dan kita kontrol sendiri, dan proses looping atau pengulangan ini terbilang termasuk proses yang berat jika melakukannya terus secara berulang ulang atau bahkan jika infinite loop, akan membuat hang. Dalam kasus saya sendiri, looping paling sering digunakan untuk proses matching data, compare data dan sebagainya. Gak jarang juga untuk membuat suatu data sebanyak yang diperlukan, atau bahkan menghapus data. Ada beberapa jenis loop, yaitu menggunakan: For let i (basic) For of For in Foreach While Do Tetapi untuk kali ini saya mencontohkan menggu

Artikel kali ini masih dalam konteks intro, melanjutkan dari variabel kemudian selanjutnya adalah condition. Biasanya memakai IF ELSE condition dan juga SWITCH CASE, disini saya menjelaskan keduanya dan cara memakainya seperti apa. Jika sudah paham tentang pengkondisian ini, biasanya sudah bisa membuat program yang kompleks. Jadi apa itu pengkondisian? Pengkondisian adalah `instruksi` pada pemrogaman untuk menjalankan suatu baris program sesuai dengan `kondisi tertentu`. Jadi, kita membuat instruksi untuk memasuki kondisi tersebut kemudian mengeksekusi kodenya selama kondisi terpenuhi. Perbedaannya ada ada 2 macam, biasanya ini yang sering dipakai. IF ELSE paling umum digunakan, biasanya untuk code yang sangat banyak dan beberapa perintah didalamnya. SWITCH CASE biasanya digunakan untuk kondisi yang banyak pilihannya, tetapi sedikit perintah didalamnya. Untuk lebih lanjutnya bisa lihat video dibawah ini: Silahkan simak videonya dibawah ini:  Seperti biasa untuk source code ada disini,